Gaji UMR tapi Pengen Haji? Ini Tipsnya!

Pergi haji seolah menjadi cita-cita yang sangat jauh jika melihat berapa rupiah yang didapat setiap bulannya. Namun bukankah Allah tidak memanggil orang yang mampu, melainkan memampukan orang yang terpanggil? Karena itu berapapun gaji yang didapat, Anda harus membuat perencanaan tersendiri ketika memang berniat menunaikan ibadah haji.

Di bawah ini beberapa tips bagaimana mempersiapkan tabungan haji.

1. Ukur kemampuan keungan sendiri
Mengukur kemampuan keuangan sendiri adalah hal pertama yang harus Anda lakukan.Dengan begitu Anda bisa merencanakan apa-apa saja yang yang harus dibagi dari gaji Anda sebulan, termasuk juga menabung uintuk rencana naik haji. Tak peduli berarapapun rupiah yang Anda dapat, memulai merencanakan tentu lebih baik daripada tidak sama sekali.

2. Tabungan rencana
Setelah tahu kira-kira berapa uang yang bisa Anda simpan untuk dana haji, langkah selanjutnya adalah membuat tabungan rencana. Membuat tabungan rencana adalah tindakan paling nyata dari keinginan berhaji Anda. Pisahkan tabungan rencana dengan rekening harian. Biarkan pihak bank mendebet uang Anda secara otomatis tiap bulan. Hal itu akan membuat Anda lebih disiplin dan tidak melewatkan untuk menabung tiap bulannya.

3. Lakukan Pengehematan
Mulailah memangkas pos-pos keuangan yang kurang penting. Misalnya kurangi jajan dan jatah untuk jalan-jalan Anda. Anda bisa menggantinya dengan piknik yang murah meriah, tidak perlu jauh-jauh dan memerlukan banyak biaya. Jika sebulan Anda mempunyai jatah nonton atau sekadar nongkrong di cafe, maka Anda bisa menguranginya juga dan dialihkan menjadi dana tabungan.

4. Mencari penghasilan tambahan
Mencari kerja sampingan adalah salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda bisa mengerjakannya dari rumah, seperti membuka toko online atau juga menerima jasa sesuai dengan keahlian Anda. Misalnya fotografi, menerima catering, atau juga menjadi freelance content writer.

Penghasilan dari sana bisa Anda tabungkan dan menjadi tambahan untuk dana haji. Jadi meski gaji hanya sebesar UMR, tak ada alasan untuk menunda keinginan berhaji, bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *