Semakin berkembangnya zaman semakin berkembang juga sistem pembayaran yang ada. Hal ini menyebabkan ada banyak sekali pembayaran yang mengharuskan orang-orang untuk menggunakan uang elektronik.

Uang elektronik adalah media pembayaran yang menggunakan kartu layaknya kartu kredit yang memiliki saldo layaknya kartu debit atau ATM. Jalan tol menjadi salah satu contoh diterapkannya sistem pembayaran ini, yaitu dengan digunakannya kartu e-Toll Card. Kartu ini sendiri harus diisi dengan saldo minimum agar nantinya dapat digunakan.

Memang ada banyak sekali pro dan kontra mengenai uang elektronik ini. Namun, paling tidak hal utama yang didapat dari uang elektronik adalah kemudahan dalam penggunaannya. Inilah yang jadi alasan kenapa uang elektronik digunakan banyak pihak.

Selain kemudahan dalam penggunaannya, ada beberapa hal mengenai uang elektronik yang perlu Anda ketahui. Apa saja itu?

1. Pembayaran Jadi Lebih Cepat Tanpa Sibuk Sediakan Uang Cash

Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan dari uang elektronik adalah pembayaran jadi lebih cepat. Cukup gesek atau menempel kartu, transaksi sudah selesai dilakukan. Contohnya seperti jalan tol yang sudah dibahas sebelumnya. Awalnya pembayaran jalan tol menggunakan dua sistem, yaitu manual dan uang elektronik.

Namun, kini pihak tol telah membuat kebijakan baru, yaitu setiap pengguna jalan tol harus membayar dengan menggunakan e-Toll Card. Keuntungan dari membayar tol dengan card ini adalah meminimalkan adanya antrean panjang hingga berujung pada kemacetan.

2. Bisa Disimpan dan Dibawa Ke Mana Saja

Umumnya uang elektronik memiliki saldo yang harus tersedia dalam minimal jumlah tertentu. Tentu saja dengan adanya saldo dalam uang elektronik akan lebih memudahkan Anda dalam belanja ketika bepergian. Selain itu, uang elektronik juga bisa disimpan di mana saja yang menurut Anda aman.

Anda bisa menggunakan uang elektronik untuk belanja di supermarket, bayar tol, dan membeli pulsa. Ini berarti sama seperti penggunaan uang cash di mana pun Anda berada, Anda bisa menggunakan uang elektronik. Lagi pula cepat atau lambat penggunaan uang elektronik akan semakin dominan.

3. Saldo Dipotong Sesuai Nominal Transaksi

Salah satu keuntungan dari uang elektronik adalah saldo dipotong seusai nominal transaksi. Itu berarti Anda tidak perlu risau dengan uang kembalian. Jika Anda menggunakan uang elektronik, Anda akan membayar tagihan sesuai dengan jumlah.

4. Penggunaan Uang Elektronik Terkadang Cenderung Boros

Tak menutup kemungkinan Anda jadi cenderung boros karena menggunakan uang elektronik. Memang kemudahan dalam menggunakan uang elektronik sangat menyenangkan bagi beberapa orang.

Sayangnya, hal ini menyulitkan untuk mengontrol uang yang ada. Sebab karena tidak melihat fisik uang ketika membayar, pembayaran yang Anda lakukan tidak terasa begitu besar.

5. Tetap Punya Risiko Hilang

Sama seperti uang cash yang bisa saja hilang, kartu elektronik juga bisa hilang dan disalahgunakan orang-orang tidak bertanggung jawab. Penyalahgunaan sendiri terjadi ketika uang elektronik hilang. Terlebih kalau uang elektronik tidak memerlukan kode keamanan semisal nomor PIN, pencuri bisa menggunakan kartu semau mereka dan menggunakan kartu untuk hal yang negatif.

Kemudian nilai atau saldo uang yang ada dalam kartu sulit untuk ditahan atau lebih tepatnya kartu sulit diblokir ketika hilang. Karena itu, Anda sebaiknya menyimpan kartu elektronik di tempat yang aman dan jangan sampai kartu tersebut berpindah tangan.

Apakah Uang Bisa Dicairkan Ketika Kartu Rusak?
Ada banyak sekali orang yang menanyakan tentang hal ini. Apakah dana bisa dicairkan? Bagaimana uang jika kartu rusak? Jawabannya adalah uang dalam kartu yang rusak, hilang, atau sisa uang yang ada di uang elektronik tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang fisik.

Karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menyimpan uang elektronik. Jika perlu, Anda bisa menggunakan kalung ID Card sebagai tempat menyimpan uang elektronik. Tentu saja karena dikalungkan pada leher Anda, keamanan uang elektronik lebih terjamin.

Sumber: cermati.com