Jangan Samakan Menabung dengan Investasi, Ini Hal yang Perlu Diketahui!

Meski dari kecil sudah dikenalkan tentang keuangan, tetap saja ketika sudah beranjak dewasa kita mau tidak mau harus memperluas pengetahuan finansial. Kebanyakan orang hanya tahu soal cara mendapatkan uang dan menghabiskan uang. Padahal, masih banyak yang perlu dipelajari soal keuangan sehingga kita bisa meminimalisir kesalahan pengelolaan keuangan.

Nah, salah satu permasalahan keuangan yang sering kali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat awam ialah mereka beranggapan bahwa menabung dan investasi itu sama atau menabung salah satu bentuk dari investasi. Namun ternyata, anggapan tersebut keliru, sebab keduanya memiliki arti yang berbeda.

Definisi Menabung dan Investasi
Menabung merupakan kegiatan menyimpan uang yang disisihkan dari penghasilan harian atau bulanan. Pada umumnya tabungan disimpan di tempat yang aman. Walau dari kecil sudah diajarkan menabung di celengan, namun zaman now, kebanyakan orang sudah beralih ke tempat yang lebih aman, yaitu bank. Selanjutnya, uang di tabungan bisa ditarik sewaktu-waktu ketika Anda membutuhkannya.

Sementara, investasi adalah pembelian aset moneter yang memiliki nilai, dimana nilai sejumlah dana yang Anda investasikan bisa berpotensi meningkat dan sebaliknya, menurun. Investasi ini juga memiliki keuntungan yang sangat besar dalam jangka waktu lama, yaitu dapat menambah jumalah kekayaan yang dimiliki.

Karakteristik Menabung dan Investasi
1. Tujuan
Uang yang disimpan dalam bentuk tabungan, pada umumnya bisa digunakan saat diperlukan ketika keadaan mendesak. Maka menabung bisa dikategorikan simpanan jangka pendek.

Hal tersebut sangat berbeda dengan investasi yang memiliki tujuan utama sebagai bentuk simpanan jangan panjang. Biasanya setiap investasi memiliki periode tertentu, misalnya saja jangka waktu 5 tahun, 10 tahun bahkan lebih. Dengan begitu, sebagai investor memiliki harapan yang lebih di masa yang akan datang.

2. Akses Penggunaannya
Pada umumnya menabung memiliki sifat yang lentur. Jadi, aksesnya pun sangat mudah sehingga bisa leluasa menggunakannya. Sebaliknya, investasi memiliki sifat tidak lentur karena memiliki periode yang telah ditentukan. Maka, sulit digunakan. Namun begitu, semua bergantung pada jenis investasi yang dipilih. Misalnya saja emas yang lebih mudah digunakan dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.

3. Tingkatan Risiko
Mengingat jumlah dana yang disetorkan pada investasi lebih besar dibandingkan tabungan, selain itu imbal hasil dari investasi umumnya lebih tinggi ketimbang bunga bank. Oleh sebab itu, bisa diartikan kalau tingkatan risiko pada investasi jauh lebih tinggi daripada menabung yang memiliki risiko rendah.

Risiko lainnya, investasi jauh lebih tinggi karena rentan juga dengan investasi bodong dengan iming-iming imbal hasil yang fastastis dalam waktu singkat. Sebagai investor cerdaslah memilih jenis dan perusahaan investasi yang tepat.

4. Sumber Keuntungan
Jika menabung di celengan tentunya tidak akan mendapatkan keuntungan lebih, tapi kalau dilakukan di bank maka terdapat keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu berupa bunga. Sementara sumber keuntungan pada investasi yang bisa didapat yaitu imbal hasil.

Sumber: cermati.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *